Faktor Penyebab Keretakan Beton
Dibalik kelebihan – kelebihan yang dimiliki oleh beton dibandingkan
dengan bahan material lainnya, beton juga memiliki masalah dalam
keretakan yang terjadi pada bahan tersebut. Keretakan pada beton dapat
timbul saat pembuatan beton tersebut atau keretakan yang terjadi setelah
beton selesai dibuat. Sebenarnya setiap beton yang dibuat untuk
pembangunan suatu bangunan pasti akan terjadi suatu retakan. Hal ini
disebabkankan oleh pengaruh dari sifat beton itu sendiri maupun faktor
lingkungan luar yang mempengaruhi beton secara langsung. Sehingga
seberapaun kualitas beton yang akan dibuat keretakan tidak bisa
dihindarkan.
Kalau kita lihat dari sudut pandang jenisnya, ada dua jenis keretakan
pada beton yaitu retakan yang terjadi saat pembuatan beton dan retakan
yang terjadi setelah beton selesai dibuat. Dari dua jenis retakan
tersebut banyak sekali berbagai faktor yang melatarbelakangi terjadinya
retakan tersebut.
A. Fakor – Fakor Penyebab Keretakan Beton Yang Terjadi Saat Pembuatan Beton.
1. Sifat dari beton itu sendiri
Untuk melihat bagaimana sifat dari beton yang dapat menimbulkan
keretakan kita harus melihat proses dari awal pembuatan beton itu
sendiri. Pada saat awal pembuatan beton dengan pencampuran bahan
penyusunnya seperti kerikil, pasir, air dan semen. Kemudian campuran
beton diletakkan pada alat cetakannya, dalam proses pengerasannya beton
akan mengalami pengurangan volume dari volume awal. Ini disebabkan air
yang terkandung pada campuran beton akan mengalami penguapan sebagian
yang mengurangi volume beton.
Sehingga apabila dikondisikan pada saat beton mengalami pengerasan dan
akibat dari volume beton berkurang yang akan menyebabkan penyusutan pada
beton tetapi beton tersebut dibiarkan untuk menyusut tanpa adanya
tahanan maka beton pun tidak akan mengalami keretakan. Tetapi pada
kondisi sebenarnya dilapangan tidak ada beton yang tidak mengalami
tahanan. Karena tidak ada balok atau kolom pada bangunan yang berdiri
sendiri melainkan akan bersambung satu sama lain dan hal ini akan
membuat tahanan. Sehingga apabila pada kondisi saat beton mengalami
penyusutan ada suatu tahanan maka retakan pun tidak dapat dihindari.
2. Suhu
Tidak dapat diabaikan suhu juga dapat menyebabkan keretakan pada beton.
Maksud suhu disini adalah suhu campuran beton saat mengalami perkerasan.
Karena pada saat campuran beton mengalami perkerasaan suhu yang timbul
akibat reaksi dari air dengan semen akan terus meningkat. Sehingga pada
saat suhu campuran beton ini terlalu tinggi, pada saat beton sudah keras
sering timbul retak – retak pada permukaan beton.
3. Korosi pada tulangan
Sebenarnya untuk mengantisipasi retakan yang terjadi akibat dari sifat
beton itu sendiri, beton diberi tulangan pada bagian dalamnya yang
terbuat dari baja. Sehingga diharapkan dengan adanya tulangan tersebut
retakan akibat dari sifat beton disebar pada keseluruhan beton menjadi
bagian – bagian yang sangat kecil sehingga retakan tersebut dapat
diabaikan. Tetapi apabila tulangan yang dipakai pada saat pembuatan
beton sudah meengalami korosi, tulangan tersebut itu pun akan
menyebabkan retakan pada saat beton mengeras.
4. Proses pembuatan yang kurang baik
Banyak sekali penyebab retak yang terjadi pada beton disebabkan oleh
proses pembuatan yang kurang baik. Seperti contoh pada saat beton
mengalami perkerasan dimana banyak mengeluarkan air, maka perlu adanya
perawatan pada beton agar pengeluaran air dari campuran beton tidak
berlebihan. Tetapi akibat tidak adanya perawatan, sehingga pada beton
terbentuk banyak terjadi retakan.
B. Fakor – Fakor Penyebab Keretakan Beton Yang Terjadi Setelah Beton Selesai
1. Pengaruh lingkungan
Karena beton pada bangunan mengalami kontak langsung dengan cuca luar.
Sehingga bangunan sipil yang berumur cukup lama banyak mengalami
retakan. Salah satu pengaruh lingkungan yang menyebabkan beton retak
adalah akibat dari air hujan. Akibat sekian lama beton pada bangunan tua
menerima air hujan secara langsung, lama – kelamaan air hujan masuk
meresap kedalam beton yang kemudian mencapai tulangan pada beton.
Apabila saat air hujan telah mengenai baja tulangan, maka akan terjadi
reaksi antara baja tulangan dengan tulangan yang menyebakan baja
tulangan menjadi korosi. Akibat korosinya baja tulangan beton akan
mengalami retak – retak.
2. Pembebanan
Setelah beton sudah jadi dan bangunan sipil telah siap untuk dipakai.
Maka beton tersebut akan menerima beban – beban. Apabila beton menerima
beban sesuai dengan kapasitas kekutannya, beton akan baik – baik saja.
Tetapi kadangkala beton akan menerima beban diluar kemapuannya.
Komentar
Posting Komentar